Disnaker Sebut Ada 328 Ribu Pengangguran di Jakarta, 50% Lulusan SMA-SMK

Disnaker Sebut Ada 328 Ribu Pengangguran di Jakarta, 50% Lulusan SMA-SMK

7 Mei 2025 Oleh: Super Admin Disnaker

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta menyebut terdapat 328 ribu pengangguran di Jakarta. Sebanyak 50 persennya merupakan lulusan dari sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"(Pengangguran di Jakarta) hampir 328 ribu itu rata-rata penduduk 50 persen dari SMK dan SMA, kami sudah profiling, ada juga yang S1, SD, dan SMP," kata Kepala Disnaker DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan di gedung DPRD Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Baca juga:
PHK di Jakarta Tertinggi di RI, DKI Ungkap 5 Upaya Atasi Pengangguran
Hari menuturkan pihaknya telah melakukan pendataan profil lulusan SMA dan SMK yang saat ini masih menganggur untuk ikut pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD). Nantinya, setelah mengikuti pelatihan, calon pekerja akan dibekali sertifikat sebagai modal untuk melamar kerja.
"Memang paling banyak Jakarta Timur. Nah Jakarta Timur sudah buat PPKD itu kami buka angkatan program unggulan sehingga dia bisa masuk ke sana, kami didik, kami latih, dapat sertifikat dan bisa (buat lamar) kerja," ungkapnya.
Meski setengah dari jumlah pengangguran merupakan lulusan sekolah, Hari pastikan jumlah pengangguran tahun ini menurun. "Memang yang saya lihat dari 2021, 2022, 2023 itu turun grafik, angkanya pengangguran turun," imbuhnya.